Hari, Tanggal, : Rabu, 1 Juni 2022
Waktu dan Tempat: 19.00 WIB, di Whatsapp Grup Belajar Menulis
Kegiatan: Belajar Menulis PGRI, Gelombang ke 25-26
Narasumber: Ditya Widya Utami, S.Pd. Gr.
Moderator: Lelly Suryani
Tema acara di WA Grup: MENGATASI WRITER'S BLOCK
Resume:
Tema “Mengatasi Writer’s Block” berkaitan dengan seorang psikoanalisis Edmund Bergler. Orang yang pertama kali mempopulerkan writer’s block
Edmund Bergler, a well-known disciple of Sigmund Freud, first coined the term in New York City in 1947. He believed that writer's block was one of the many manifestations of “psychic masochism,“ which is “the unconscious wish to defeat one's conscious aims, and to enjoy that self-constructed defeat.”
Menurut Bergler (1947) WRITER'S block adalah keinginan bawah sadar untuk mengalahkan tujuan atau cita-cita atau keinginan baik dari pikiran sadar seseorang, dan menikmati kekalahan konstruksi dirinya.
Jadi bahasa sederhana menurut saya adalah WRITER'S block keinginan bawah sadar seseorang untuk tidak melakukan cita-citanya sendiri. Misalkan cita-citanya ingin menulis, tapi kalah sama ajakan bawah sadarnya sendiri untuk tidak menulis.
Demikian resumenya.
Sisipan pengalaman writer's block yang saya alami:
Naah ternyata tema writer's block ini terjadi saat saya mau menulis resume ini. WhatsApp saya terkena permintaan back up data WhatsApp, padahal biasanya back up data itu otomatis, yang kemudian entah mengapa pesan-pesan kemarin ada yang tidak ter back up padahal sudah saya klik okay. Akibatnya salah satu data yaitu poster pertemuan ini tidak muncul di WA saya. Mulailah pikiran bawah sadar saya mengompori saya untuk tidak bikin resume, dengan berbagai macam dalih, salah satunya adalah bahwa resume kan minimal 20 dari 30 pertemuan, make sense but manipulative.
Akhirnya atas Rahmat Allah SWT, pikiran sadar saya berhasil mengalahkan pikiran bawah sadar saya untuk membuat resume ini, dan saya ngebolang, screenshoot poster dari salah satu resume, entah resumenya siapa karena semua resume wajib ada posternya, maka terimakasih kepada semua peserta, saya izin screenshoot posternya Yaa.
Demikian pengalaman saya mengalami dan mengatasi writer's block.
Semangat menulis. 💪
BalasHapusSemangat nya melebihi kondisi yg gk memungkinkan, hebat bunda
BalasHapusTerimakasih
BalasHapusTetap semangat 💪
BalasHapusMasya Allah resumex lengkap mantap
BalasHapusMasyaallah semangat ibu menulis luar biasa... Semoga selalu terhmjaga ya bu semangat nyaa
BalasHapusKereen, Go semangat selalu
BalasHapusMantap jiwa.salam literasi
BalasHapus