Selasa, 31 Mei 2022

Resume 6 (MENULIS BUKU MAYOR DALAM DUA MINGGU)

 




Hari, Tanggal, : Senin, 30 Mei 2022

Waktu dan Tempat: 19.00 WIB, di Whatsapp Grup Belajar Menulis

Kegiatan: Belajar Menulis PGRI, Gelombang ke 25-26

Narasumber: Prof. Richardus Eko Indrajit

Moderator: Aam Nurhasanah

Tema acara di WA Grup: Menulis Buku Mayor dalam Dua Minggu


Salam Pembaca sekalian, 

Sampailah kita di resume ke-6 saya ini, materi demi materi disampaikan oleh Narasumber menghiasi pemikiran saya . 

Saya kagum mengikuti kegiatan ini, di mana saya secara lembut diinspirasi untuk membuat tulisan. Perlahan blog saya ini, dari kosong sudah berisi 6 tulisan. Amazing. Tugas membuat resume-resume ini merupakan kesempatan yang sangat baik intuk berlatih menulis dan terasakan bahwa tulisan kita berarti, sehingga menjadikan saya berusaha lebih bijaksana dan lebih berhati-hati dalam menuangkan gagasan pikiran saya. Berikut di bawah ini, saya tempelkan Daftar Narasumber pertemuan 1-10 sebagai pengingat diri:


Masih sebagai pengantar sebelum ke resume, adalah kembali saya sampaikan salut kepada para pengasuh kegiatan Belajar Menulis ini yang platform kegiatan presentasi Materi Narasumbernya menggunakan WA grup, sehingga dengan kondisi peserta yang seperti saya ini masih terasa harapan untuk dapat mengikuti kegiatan, dan menangkap materi yang dipresentasikan, walau terkadang di tengah acara paparan materi kadang terjadi tidak fokus karena satu dan lain hal. Kehadiran kegiatan berdasarkan, istilah saya: HADIR KARYA. 😍. Jadi dianggap hadir jika berhasil membuat resume, dengan benar-benar diperhatikan bahwa resumenya bukan plagiat, karena ada form KEBERATAN PLAGIAT di kegiatan ini.

Saya sebagai peserta merasakan, bahwa dapat membuat resume dan mengumpulkannya di form pengumpulan resume, memang merupakan suatu kegiatan yang dipikirkan, kemudian dibuat menjadi karya berupa resume ini. Karya resume yang saya buat ini, terasa sebagai latihan untuk persiapan buku solo yang merupakan syarat kelulusan. Naah, satu lagi tantangan untuk membuat buku solo adalah mengkompilasi bahan buku solo untuk dijadikan buku. Semoga kita semua mendapatkan kemudahan dari Allah SWT, untuk membuat buku solo tersebut sebagai syarat kelulusan. aamiin.


Sebenarnya sempat mau menyerah bikin resume ini, ketika chat WA grup di laptop, ketika di scroll ke atas, balik lagi-balik lagi ke chat terbaru. 😓. Kemudian saya coba buka chat yang di handphone, alhamdulillaah manis meluncur ke atas ke chat di pembukaan acara presentasi malam ini. Siiip, semangat lagi bikin resumenya.

Resume:

Keren kan, dengar plat form chat WA grup, maka materi dan acara tetap dapat berlangsung sebagai berikut ini.


[5/30, 19:08] (Moderator): Izin menyampaikan bahwa malam ini narasumber sedang dalam perjalanan, jadi beliau akan masuk pukul 20.00 WIB.

[5/30, 19:10] (Moderator): Namun jangan berkecil hati, Prof. Eko sudah menugaskan saya untuk membuka kelas dan memberikan testimoni selaku salah satu peserta BM 12 yang naskahnya lolos seleksi penerbit mayor.

Berikut link profil narasumber kita malam ini https://id.m.wikipedia.org/wiki/Richardus_Eko_Indrajit

Berikut Bu Aam selaku moderator, sebagai pengisi waktu sharing pengalamannya bahwa dulu selagi jadi peserta gelombang 12, berhasil menjawab tantangan membuat buku dalam dua Minggu. Berikut bukunya di bawah ini.


Waah, mulai lebih terinspirasi, bahwa beneran bisa bikin buku dalam 2 Minggu.

Penerbit mayor PT ANDI tersebut, akan mencetak buku dalam bentuk fisik dan dalam bentuk digital (e-books). Buku akan di pajang di rak-rak toko besar seperti Gramedia. Sekarang, buku saya sudah keliling Gramedia di Seluruh Indonesia. Moderator menyampaikan, seperti mimpi dan sangat bahagia rasanya.

Lebih lanjut disampaikan Bu Aam dalam sharing nya adalah bahwa dulu Bu Aam masuk angkatan kedua yang bukunya kolaborasi dengan Prof. Ekoji yang diberi nama angkatan September Ceria. Setiap angkatan yang lulus menulis bersama Prof. Ekoji, punya nama program yang berbeda. Angkatan pertama diberi nama Angkatan PELOPOR. Angkatan kedua SEPTEMBER CERIA. Angkatan ke-3 OKTOBER IMPIAN. Masih ada beberapa angkatan lanjutan yang mayoritas alumni BM 1-24

Berikut di bawah ini adalah daftar buku Ekoji Channel Academy.

Cara agar kita bisa menulis dalam 2 minggu hanya dengan memilih satu judul di Chanel Prof. EKOJI CHANEL dan mengembangan TOC(Table of Content) atau daftar isi. Peserta akan menjadi penulis pertama sedangkan Prof. Eko akan menjadi penulis kedua

PENTING
HANYA SAJA SYARAT MENULIS DALAM 2 MINGGU KALI INI, PESERTA TIDAK BOLEH MEMILIH JUDUL BUKU YANG SUDAH DI PILIH PENULIS MAYOR TERDAHULU. JADI, USAHAKAN PILIH JUDUL BUKU DI LUAR  JUDUL-JUDUL YANG SAYA BERIKAN.

Wow keren, sesimple ini arahan Prof Eko:

Cara belajar menulis buku dengan mudah adalah dengan cara menuliskan hal-hal yang disampaikan oleh orang lain. Oleh karena itulah maka program menulis buku dalam dua minggu ini dibuat. Anda dapat mengikutinya dengan menjalankan hal-hal yang disampaikan bu Aam di atas.

Untuk periode bulan Juni ini, saya beri nama grupnya sebagai JUNI MERDEKA. Anda bebas memilih topik dari video saya di EKOJI CHANNEL maupun presentasi saya yang dapat ditemukan pada kanal Youtube lainnya.

Apakah teman-teman memiliki pertanyaan terkait dengan ajakan saya ini? Bu Aam dan teman-teman guru lainnya telah membuktikan dengan diterbitkannya 59 buku mereka selama pandemi berlangsung. Kita BELAJAR sambil menjalaninya. Kalau terlalu banyak berfikir atau berdiskusi, maka biasanya tidak akan jadi-jadi tulisannya. Ayo teman-teman yang hebat. 

Hanya tiga langkah. 
1. Pilih judul di EKOJI CHANNEL. 
2. Tuliskan apapun yang saya katakan dalam kanal tersebut. 
3. Perlihatkan draft tulisan anda kepada Prof. Eko

Prof Eko kemudian sharing video di channel youtube beliau yang berisi tema-tema yang dapat dipilih peserta yang tertarik untuk menuliskan paparan prof Eko di video tersebut.

Berarti saya coba mendaftar di list peserta yang tertarik menuliskan paparan prof Eko tersebut. 



Menarik sekali pertemuan ke-6 ini, hebat ternyata Menulis Buku Mayor bisa dalam dua minggu.

Untuk membuat buku, pertama-tama haruslah ada idea bahan isi buku, berikut ini sebagai idea untuk bahan isi buku, terutama saya sebagai guru matematika. Saya sudah telah membuat video youtube tentang soal matematika yang disajikan dengan video sebagai berikut yang telah saya upload ke channel youtube saya di bawah ini:





    Lebih lanjut, saya coba menggali idea-idea populer yang kira-kira sedang up to date kekinian, yang sedang dibutuhkan oleh para pembaca buku saya. Saya coba memahami arahan bu Rita Wati, narasumber pada pertemuan ke-4, yang coba saya gabungka dengan arahan dari Prof. Richardus dari pertemuan kali ini, sangat menarik, sebagai pengetahuan bagi saya untuk menghasilkan sebuah buku Solo. Para narsum, telah membagikan ilmunya, selanjutnya adalah usaha dan niat kuat untuk dapat mengaplikasikan ilmu yang didapat.
    Saya harus fokus untuk memilah, materi-materi dari para narasumber seperti yang tercantum pada tabel daftar narasumber di atas, mana saja yang langsung terkait dengan buku yang akan saya buat untuk kelulusan saya mengikuti kegiatan BELAJAR MENULIS ini, dan mana materi yang untuk disimpan sebagai ilmu pengayaan, untuk kemudian kapan-kapan jika memungkinkan akan dibuat bukunya juga.
    Pada hari minggu, 29 mei'22, pak Brian mengumumkan untuk peserta memeriksa spreadsheet rekap pengumpulan tugas ke gform panitia yang telah beliau susun berdasarkan abjad membuat saya menjadi lebih mengingat dan memperhatikan agar dalam mengisi gform nama penulis resume tidak ganti-ganti sehingga ketika direkap akan bersusun terurut pembuat resume yang sama. 
    Rekap maksimal seharusnya per tanggal 29 mei'22 adalah 5 rekap, bagi peserta yang belum mengumpulkan 5 rekap disemangati untuk mengumpulkannya, karena syarat kelulusan adalan minimal 20 resume. Alhamdulillaah, resume saya sudah ada 5, sebagaimana foto di bawah ini. Terimakasih Pak Brian, dan seluruh pengasuh serta tim solid kelas BELAJAR MENULIS ini, yang telah dengan berdedikasi membimbing kami para peserta kegiatan.



Sebagai penutup resume 6 saya ini, berikut Pesan Penting Menginspirasi dari Omjay yaitu

Alhamdulillah. Ayo terus menulis. Tak ada cara praktis menulis selain menulis


Ternyata, Prof. Eko berikan mulai dari menulis dari paparan orang lain, berikut  perjuangan saya mulai menulis bahan buku GRUP JUNI MERDEKA dari EKOJI CHANNEL tersebut:




Layar dibagi dua, truz videonya diaktifkan CC nya seperti pada gambar

Saya coba saja dulu seperti demikian, sambil menunggu arahan selanjutnya dari Prof. R. Eko.













Sabtu, 28 Mei 2022

Resume 5 (Gairah Menulis Puisi)

Oleh: Hj. Novianti Mulyana, S.Pd., M.Pd.




Hari, Tanggal, : Jum'at, 27 Mei 2022

Waktu dan Tempat: 19.00 WIB, di Whatsapp Grup Belajar Menulis

Kegiatan: Belajar Menulis PGRI, Gelombang ke 25-26

Narasumber: Dra. E. Hasanah, M.Pd.

Moderator: Da'il Ma'ruf

Tema acara di WA Grup: Gairah Menulis Puisi



Terinspirasi dari percakapan di WA grup, tentang menulis di handphone, maka kembali saya membiasakan diri dengan menulis di handphone.

Berikut tampilan draft di handphone, beda banget dengan di laptop, tapi saya coba terus ah.


Yang saya suka lupa saat munculin icon tambah gambar adalah, saya bisa geser pita "perintah" ke kiri atau ke kanan 😁👌


Resume:

Gairah menulis Puisi, demikianlah Tema Presentasi pada malam ini, berikut Kata Mutiara yang  menjadi pengingat diri



Setuju dengan kata mutiara di atas, semoga saat saya mengutip karya orang lain, saya dapat dengan sesuai aturan menyatakan bahwa kutipan itu adalah sebuah kutipan.

Kegiatan pertemuan malam ini begitu bersemangat, memunculkan para penyair-penyair yang menampilkan masing-masing puisinya di grup. Begitu penuh warna.

Pada resume ini, saya coba-coba menulis sebuah puisi, tapi sepertinya inspirasi sedang macet. Kemacetan inspirasi ini, justru membuat saya makin mengapresiasi karya-karya, karena itu terlahir dari kreativitas dan perjuangan.

Materi yang saya tangkap dari pertemuan malam ini adalah, (dengan coba saya tangkap kata-kata kunci dari narasumber malam ini, kemudian saya coba searching di internet, sebagai penguat bagi saya atas paparan narasumber):


Puisi Menurut H.B. Jassin:

menurut beliau puisi adalah suatu karya sastra yang diucapkan dengan perasaan dan memiliki gagasan atau pikiran serta tanggapan terhadap suatu hal atau kejadian tertentu. (dikutip pada 28 mei 22, pk 18.44 WIB dari https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-puisi/#:~:text=Beberapa%20para%20ahli%20dalam%20bidang,suatu%20hal%20atau%20kejadian%20tertentu. )



Jenis-jenis Puisi:
Jenis-jenis puisi lama berupa pantun, syair, talibun, mantra dan gurindam. Sedangkan jenis-jenis puisi modern berupa puisi naratif, puisi lirik dan puisi deskriptif. (dikutip pada 28 mei 22, pk 18.44 WIB dari https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-puisi/#:~:text=Beberapa%20para%20ahli%20dalam%20bidang,suatu%20hal%20atau%20kejadian%20tertentu.)



Sebagai penyemangat diri, dan bersesuaian juga dengan tema malam ini: Gairah Menulis Puisi, berikut ini saya tampilkan Puisi WS Rendra:

PUISI TERAKHIR WS RENDRA 


Hidup itu seperti UAP,  yang sebentar saja kelihatan, lalu lenyap !! 

Ketika Orang memuji MILIKKU,

aku berkata bahwa ini HANYA TITIPAN saja.


Bahwa mobilku adalah titipan- NYA,

Bahwa rumahku adalah titipan- NYA,

Bahwa hartaku adalah titipan- NYA,

Bahwa putra-putriku hanyalah titipan- NYA ...


Tapi mengapa aku tidak pernah bertanya,

MENGAPA DIA menitipkannya kepadaku?

UNTUK APA DIA menitipkan semuanya kepadaku.


Dan kalau bukan milikku, 

apa yang seharusnya aku lakukan untuk milik- NYA ini?

Mengapa hatiku justru terasa berat, ketika titipan itu diminta kembali oleh- NYA ?


Malahan ketika diminta kembali,

kusebut itu MUSIBAH,

kusebut itu UJIAN,

kusebut itu PETAKA,

kusebut itu apa saja ...

Untuk melukiskan, bahwa semua itu adalah DERITA....


Ketika aku berdoa, 

kuminta titipan yang cocok dengan

KEBUTUHAN DUNIAWI,

Aku ingin lebih banyak HARTA,

Aku ingin lebih banyak MOBIL,

Aku ingin lebih banyak RUMAH,

Aku ingin lebih banyak POPULARITAS,


Dan kutolak SAKIT,

Kutolak KEMISKINAN,

Seolah semua DERITA adalah hukuman bagiku.


Seolah KEADILAN dan KASIH-NYA,  

harus berjalan seperti penyelesaian matematika dan sesuai dengan kehendakku. 


Aku rajin beribadah, 

maka selayaknyalah derita itu menjauh dariku,

Dan nikmat dunia seharusnya kerap menghampiriku ...


Betapa curangnya aku,

Kuperlakukan DIA seolah Mitra   Dagang ku 

dan bukan sebagai Kekasih !


Kuminta DIA membalas perlakuan baikku 

dan menolak keputusan- NYA yang tidak sesuai dengan keinginanku ...


Padahal setiap hari kuucapkan,

"Hidup dan Matiku, Hanyalah untuk-MU"


Mulai hari ini, 

ajari aku agar menjadi pribadi yang selalu bersyukur dalam setiap keadaan 

dan menjadi bijaksana, 

mau menuruti kehendakMU saja ya ALLAH ...


Sebab aku yakin....

ENGKAU akan memberikan anugerah dalam hidupku ...

KEHENDAKMU  adalah yang ter BAIK bagiku ..


Ketika aku ingin hidup KAYA, 

aku lupa, 

bahwa HIDUP itu sendiri 

adalah sebuah KEKAYAAN.


Ketika aku berat utk MEMBERI,

aku lupa, 

bahwa SEMUA yang aku miliki

juga adalah PEMBERIAN.


Ketika aku ingin jadi yang TERKUAT, 

....aku lupa, 

bahwa dalam KELEMAHAN,

Tuhan memberikan aku KEKUATAN.


Ketika aku takut Rugi, 

Aku lupa,

bahwa HIDUPKU adalah 

sebuah KEBERUNTUNGAN,

kerana AnugerahNYA.


Ternyata hidup ini sangat indah, ketika kita selalu BERSYUKUR kepada NYA


Bukan karena hari ini INDAH kita BAHAGIA. 

Tetapi karena kita BAHAGIA,

maka hari ini menjadi INDAH.


Bukan karena tak ada RINTANGAN kita menjadi OPTIMIS. 

Tetapi karena kita optimis, RINTANGAN akan menjadi tak terasa.


Bukan karena MUDAH kita YAKIN BISA. 

Tetapi karena kita YAKIN BISA.!

semuanya menjadi MUDAH.


Bukan karena semua BAIK kita TERSENYUM. 

Tetapi karena kita TERSENYUM, maka semua menjadi BAIK,


Tak ada hari yang MENYULITKAN kita, kecuali kita SENDIRI yang membuat SULIT.


Bila kita tidak dapat menjadi jalan besar, 

cukuplah menjadi JALAN SETAPAK 

yang dapat dilalui orang,


Bila kita tidak dapat menjadi matahari, 

cukuplah menjadi LENTERA 

yang dapat menerangi sekitar kita,


Bila kita tidak dapat berbuat sesuatu untuk seseorang, 

maka BERDOALAH untuk

kebaikan.


Akhirnya, saya dapat ikut meramaikan membuat puisi dalam pertemuan dengan tema GAIRAH MENULIS PUISI ini, saya teringat pada Poetry yang pernah saya buat, silakan dapat disimak di video  di Channel Youtube saya MATH TSURAYYA EDUCATION BY NOVIANTI berikut ini:




Sebagai penutup, izinkan saya menutup resume ini dengan do'a yang dikutip dari puisi WS Rendra di atas:

Ya Allah, ajari aku agar menjadi pribadi yang selalu bersyukur dalam setiap keadaan dan menjadi bijaksana. Hadirku membawa kebaikan. Selamat dunia akhirat. Aamiin.


Kamis, 26 Mei 2022

Resume 4 (Pertemuan ke-4: Menulis Buku dari Karya Ilmiah)

 Oleh: Hj. Novianti Mulyana, S.Pd., M.Pd.



Hari, Tanggal, : Rabu, 25 Mei'22

Waktu dan Tempat: 19.00 WIB, di Whatsapp Grup Belajar Menulis

Kegiatan: Belajar Menulis PGRI, Gelombang ke 25-26

Narasumber: .Noralia Purwa Yunita, M.Pd.

Moderator: Helwiyah

Tema acara di WA Grup: Menulis Buku dari Karya Ilmiah


Salam Pembaca sekalian,

Sebagai pengantar ke resume, saya menemukan bahwa ternyata dari materi yang sama untuk diresume, dihasilkan banyak resume yang sangat indah beraneka ragam. Sehingga setiap kunjungan ke masing-masing blog peserta, walau berisi materi yang sama, ternyata bisa terasa seru tidak membosankan. Terimakasih kepada team pengasuh Kegiatan dan para Narasumber yang merancang kegiatan yang dapat mengembangkan kreativitas menulis kami.

Ternyata, pada waktu pelaksanaan presentasi narasumber saya ketiduran, benar-benar saya sedang lelah. Ketika pagi harinya saya check lagi WA, seperti biasa WA sudah sangat penuh dengan ratusan chat. 😅😅😅. Saya scroll ke atas, dan kemudian saat ada chat masuk, maka WA nya muter lagi-muter lagi ke chat terbaru masuk tersebut. Lengkaplah, rasanya , ingin menyerah saja menuliskan resume ini. Tapi, materi dari pertemuan ini sebenarnya adalah materi yang saya tunggu-tunggu. Maka, terimakasih kembali saya sampaikan kepada Pengasuh Kegiatan Belajar Menulis PGRI ini, atas pemilihan platform kegiatan berupa Presentasi Narasumber via WA Grup seperti ini, maka saya masih dapat mencoba untuk berjuang menangkap materi yang dipresentasikan. Lebih lanjut, dengan menjadi peserta kegiatan, maka saya dapat menangkap materi-materi pelatihan dalam urutan yang terurut, dan interaktif via posting di kegiatan blog walking, hal yang tentunya tidak didapat oleh hanya pembaca materi tanpa menjadi peserta kegiatan BELAJAR MENULIS PGRI ini. 

Menurut saya, Penyajian Presentasi Narasumber melalui chat WA grup ini bahkan lebih powerful dari platform Video Conference Central, karena rasanya sulit untuk sepenuhnya fokus ke presentasi, pasti ada saat di mana saya fokusnya sedang meningkat dan kadang fokusnya sedang menurun. Kemudian juga, ketika harus merunut ke rekaman video conference, rasanya memusingkan. Seringkali saya mendapatkan link rekaman-rekaman presentasi, tapi akhirnya tidak berhasil saya manfaatkan.Videonya panjang, tidak terdeteksi bagian yang pentingnya. Bahkan power point yang dishare selepas pelaksanaan video conference, terasa kurang lengkap karena power point kan tidak ada penjelasannya, hanya berupa point-poit saja. Berikut ini saya tampilkan lengkat penjelasan narasumber, karena resume ini akan menjadi catatan penting saya, untuk bahan belajar saya membuat hasil penelitian menjadi buku.


Resume:

Pertemuan ini dibuka dengan pengantar oleh moderator, dilanjutkan paparan profil narasumber sebagai berikut:


Profil lengkap narasumber dapat dilihat di link berikut ini:


Masya Allah .....hebat yha ...

Masih muda...namun kegiatan,karya  dan prestasi beliau begitu banyak .... 👍

Saya yakin bapak ibu semua  pernah bikin skripsi,thesis,karya ilmiah ,best practice bahkan mungkin disertasi....

Sekarang ada dimana?

Yuk ....buka lagi.  .diedit jadikan buku yang bernilai tambah...

Caranya...??

Mari sama sama kita simak paparan materi dari Nara sumber hebat malam ini.....


Kita  sambut dengan meriah dan senyum merekah....

Ibu Noralia Purwa Yunita, M.Pd..

👏👏👏👍👍😍

Silakan ibu ...ruang chat kami serahkan sepenuhnya...... 🙏

Terimakasih bu helwiya atas sambutan meriahnya.. Hehe.. Jadi malu saya 😃😃

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Selamat malam bapak ibu hebat semua.. Semoga selalu dalam keadaan sehat walafiat dimanapun kita berada dan pastinya tetap selalu bersemangat dalam kondisi apapun 😊😊

Terimakasih kepada om jay dan tim atas kepercayaan dan kesempatannya kepada saya untuk dapat sedikit berbagi pengalaman dengan para penulis hebat di grup ini

Saya yakin disini semuanya adalah penulis yang hebat karena dari kemarin saya amati di grup ini begitu bersemangat ketika menuliskan resumenya ke dalam blog dan saling berlomba-lomba untuk berkunjung ke blog yang lainnya. Istilah kerennya blog walking

Semoga semangat ini akan terus mengalir sampai nanti akhir pelatihan bahkan sampai kapanpun tetap menulis seperti yang guru saya, Om Jay lakukan tiap harinya 😊😊

Yang ini saya belum bisa bapak ibu hehe... Kalau ditanya mengapa??? Pasti dicari-cari alasannya.. Tapi mungkin intinya tidak menyempatkan diri saja  😅😅.. Jangan ditiru nggih 🤭🤭

Sebelumnya, ijinkan saya mengenalkan diri, meski tadi sudah diperkenalkan oleh bu helwiya yang hebat, namun kurang afdhol kalau belum berkenalan langsung 😊,, karena ada yang bilang, tak kenal maka tak sayang 🤭🤭

Saya seorang guru biasa namun punya semangat belajar yang luar biasa dan ingin tahu dan ingin punya pengalaman sebanyak-banyaknya, Noralia,, asal dari Kudus tapi sekarang menetap di Semarang karena rejekinya ternyata di Semarang. Jika ada yang ke Semarang, dipersilahkan mampir nggih 😊

Mungkin perkenalan cukup,, lanjut ke sedikit berbagi pengalaman ya bapak ibu

Sesuai dengan tema malam ini, Menulis buku dari karya ilmiah, kita akan berdiskusi bersama tentang bagaimana cara mengubah karya ilmiah kita menjadi sebuah buku

Nah, silakan dapat dibongkar kembali file karya ilmiahnya ya,, boleh skripsi, boleh tesis, PTK, best practice atau KTI lainnya

Sebagai bonusnya, malam ini saya tidak hanya memaparkan bagaimana menulis buku dari KTI tetapi juga tentang bagaimana menulis artikel ilmiah untuk jurnal nasional dari KTI


Karena kebetulan saya juga diperbantukan menjadi tim editor untuk Jurnal Ilmu Gizi Universitas IVET Semarang, semoga dapat berbagi sedikit tips agar artikel kita langsung diterima oleh pengelola jurnal nasional

SESI 1 : MENULIS BUKU DARI KTI

Nah, mengapa harus buku??

1. Lebih bermakna dan bermanfaat

Bayangkan jika karya itu masih berupa KTI. Kebanyakan pasti hanya disimpan secara pribadi atau disimpan di perpustakaan. Pembacanya siapa?? Sangatlah terbatas. Jika di perpustakaan sekolah, pastilah para warga sekolah. 


Jika KTI ini diubah menjadi buku, maka apa yang terjadi?? Buku itu dapat dibaca siapapun. Lewat apa?? Dari penjualan buku kita. Dengan demikian, sasaran pembaca jauh lebih luas. Tidak hanya terbatas untuk kalangan tertentu saja

2. Keutungan materi

Nah, untuk ini bonus tersendiri pastinya. Jika buku kita laku terjual dan penjualan banyak, pastilah materi akan mengalir ke kantong kita. 


Bayangkan jika masih berupa KTI, diperjualbelikan pun tidak akan bisa..

3. Hasil penelitian akan tersebar luas

KTI yang sudah dikonversi menjadi buku akan mudah diakses oleh banyak pihak. Akibatnya, penelitian yang didapatkan pun akan diketahui oleh masyarakat luas

4. PAK

Nah,, ini pastinya sangat menggiurkan untuk bapak ibu guru. Karena memang tuntutan ASN haruslah ada progres untuk peningkatan profesionalitasnya. Dan ini semua terekam dalam Angka Kredit. 


KTI menjadi buku dapat digunakan untuk pengajuan angka kredit bagi para guru ASN. Selain itu, poin buku lumayan tinggi pada ketentuan angka kredit sehingga ini sangat menguntungkan bagi bapak ibu guru

Lalu, bagaimana cara mengubah KTI menjadi Buku?

1. Ubah judul KTI yang terkesan kaku dan ilmiah menjadi judul populer yang menarik dan eye catching

Judul karya ilmiah versi buku hanya berfokus pada objek penelitian saja. Hilangkan materi, subjek, tempat penelitian. Sebagai contoh

Efektivitas SEM Berbasis Mind Map pada mata pelajaran Kimia untuk meningkatkan pemecahan masalah siswa materi pokok reaksi Redoks

Judul ini merupakan judul skripsi yang terkesan kaku,  kurang menarik, terlalu ilmiah, panjang, dan kurang eye catching

Nah, ini diubah menjadi seperti ini :


Metode SEMMI dalam Pembelajaran Sains Abad 21

Lebih singkat, padat dan jelas namun tidak terkesan kaku

Ubah DAFTAR ISI

Biasanya untuk beberapa karya ilmiah, daftar isi berupa

 

BAB 1 Pendahuluan berisi latar belakang masalah, tujuan, manfaat, batasan masalah

BAB 2 landasan teori

Bab 3 metode penelitian yang berisi rumus2 statistika

Bab 4 hasil dan pembahasan

Bab 5 penutup yang berisi kesimpulan dan saran.

Namun ketika diubah menjadi BUKU, daftar isi menjadi : (ikuti pedoman 2W+1H)


Bab 1 (Why) menjelaskan masalah umum pembelajaran sains, pentingnya metode pembelajaran yang menarik untuk siswa, alasan metode SEMMI dalam pembelajaran


Bab 2( APA) menjelaskan apa itu metode pembelajaran, metode SEMMI, karakteristik metode, pembelajaran sains abad 21

Bab 3,4,5, dan seterusnya ( How ) menjelaskan bagaimana tahap pembuatan, bagaimana hasil pembuatan, bagaimana penerapannya.

Boleh juga mengembangkan materi dari bab 2 di KTI.

Sebagai contoh bab 2 KTI yang merupakan landasan teori berisi

2.1. hasil belajar

2.2. media pembelajaran

2.3. Modul

2.4. metode pembelajaran

2.5 pembelajaran SEMMI

Jika dikonversi menjadi

Sub bab 2.2. media pembelajaran menjadi bab 3 buku

Bab 3 MEDIA PEMBELAJARAN

3.1. Pengertian media

3.2. jenis media

3.3. manfaat media

Sub bab 2.3. modul menjadi bab 4 buku

Bab 4 mengenal modul 

4.1.pengertian modul

4.2. karakteristik modul

4.3.sistematika modul

4.4. kelebihan modul

dan seterusnya hingga sub bab dalam bab 2 selesai…

Dengan demikian hanya dari bab 2 KTI saja, kita sudah dapat menuliskan/ mengubahnya menjadi beberapa bab dalam buku. Jadi, perbanyak penjelasan teori dari bab 2 karya ilmiah dan juga hilangkan rumus statistika yang biasanya ada di bab 3 karya ilmiah

3. Pada bab I Karya ilmiah yang biasanya menuliskan tentang :

- Rumusan masalah

- tujuan penelitian

- manfaat penelitian

- definisi operasional

- hasil penelitian terkait


Ini semua harus dihapus ketika mengkonversinya menjadi buku

4. Boleh menampilkan grafik tetapi jangan terlalu banyak. grafik yang penting saja. Grafik lain yang tidak ditampilkan, ubah dalam bentuk kalimat

5.  Secara kebahasaan dan penyajian, karya ilmiah versi buku haruslah berbeda dengan versi laporan. Susunan dan gaya tulisan bebas terserah penulis, karena setiap penulis memiliki ide dan kreativitas masing-masing sesuai dengan pengalaman dan bahan bacaannya. Semakin literatnya penulis maka akan semakin oke buku yang dia tulis. Hal ini karena membaca, berpikir dan menulis adalah satu rangkaian literasi yang tidak dapat dipisahkan. Selain itu, kita harus mengupayakan agar pembaca memahami isi buku kita secara lengkap, dan mengena apabila menjadi karya ilmiah kita diubah menjadi buku

6. Kaitkan dengan kondisi terkini agar buku kita lebih mengikuti jaman. Sebagai contoh, judul diatas merupakan skripsi tahun 2011, namun ketika mengubahnya menjadi buku, saya kaitkan dengan pembelajaran abad 21 yang lebih menekankan kepada 4C yaitu keterampilan berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi dan kreativitas. Dengan demikian, buku yang dibuat dapat dijadikan salah satu alternatif solusi pembelajaran sekarang ini

7.Daftar pustaka boleh menggunakan blog namun situs blog resmi seperti Kemendikbud.go.id, Jurnal ilmiah, e book,,atau karya ilmiah lainnya. Namun, hindari menggunakan daftar pustaka berupa blog pribadi dengan domain blogspot, wordpress, dan lain sebagainya

8. Berikanlah ulasan mengenai kelebihan dan kelemahan penelitian yang anda lakukan agar pembaca yakin bahwa anda benar-benar telah melakukan penelitian tersebut

9. Karya ilmiah versi buku minimal 70 halaman format A5 dengan  huruf, jenis huruf, dan margin disesuaikan Dengan aturan Penerbit.


Demikian resume ini, berisi materi yang begitu pada, yang akan saya pelajari kembali, untuk saya juga kemudian dapat mengubah KTI menjadi buku. 

Salam semangat para peserta pelatihan sekalian, utamanya adalah penyemangat bagi diri saya sendiri, yaitu sebagai peserta saya menyadari bahwa kegiatan ini memberikan banyak kesempatan bagi kita untuk memenuhi tugas yang disyaratkan sesuai kondisi kita masing-masing.

Sebagai bahan sharing, saya jika berikan komentar adalah tidak mulai dari peringkat 1, tapi mulai dari komentar pas di atas saya ke atas, terus ke yang pas di bawah saya baru terus ke bawah bergantian, he...he...he..., biar kebagian komentar yang urutannya saling berdekatan dengan saya, sebagai senasib yang berdekatan urutannya he...he...he...., karena kadang ndak terkejar juga memberikan komen ke semua yang sudah posting resume.

Jadi teringat anjuran agar sekali-sekali perhatikan dan belanja di warung di sekitar rumah kita. 😍😍😍

HAPPY LEARNING


Senin, 23 Mei 2022

Resume 3 (Rahasia Mudah Menulis dan Menerbitkan Buku untuk Berprestasi)

 

Oleh: Hj. Novianti Mulyana, S.Pd., M.Pd.





Hari, Tanggal, : Senin,  23 Mei 2022

Waktu dan Tempat: 19.00 WIB, di Whatsapp Grup Belajar Menulis

Kegiatan: Belajar Menulis PGRI, Gelombang ke 25-26

Narasumber: .Rita Wati, S.Kom.

Moderator: Rosminiyati

Tema acara di WA Grup: Rahasia Mudah Menulis dan Menerbitkan Buku untuk Berprestasi


Salam para pembaca sekalian,

Seperti biasa, saya mulai menulis resume sebelum pertemuan berlangsung, yang menjadi pengantar resume. Namun, pengantar resume di bawah ini tidak saya publish sebelum pertemuannya selesai, karena  sebelum pertemuan yang harus diresume dilaksanakan, masih banyak rekan-rekan yang nge bolang untuk memberikan komen-komen terhadap resume dari pertemuan-pertemuan yang sudah dilaksanakan, sehingga postingan terkini adalah postingan resume yang sudah selesai dilaksanakan pertemuannya. Pengantar Resume akan di publish berbarengan dengan selesainya pertemuan yang dibuat resumenya, dan merupakan resume awal. Mengapa ini ada istilah resume awal, karena biasanya setelah selesai publish resume, ada muncul pemikiran-pemikiran yang bagus juga menurut saya untuk disusulkan di resume.

Pengatar Resume:

Berdasarkan hasil komen-komen terhadap resume 1 dan resume 2 saya, maka saya jadi lebih bersemangat untuk melanjutkan membuat resume. Rasanya tak sabar menanti, pertemuan ke tiga ini untuk dibuat resumenya. Namun, saya jadi teringat pada materi Bu Kanjeng di Pertemuan 2 dengan tema Menulis dengan Passion, bahwa untuk menulis harus sabar. Mudah-mudahan ketidaksabaran saya menunggu pertemuan ke tiga ini, menjadi suatu ketidaksabaran yang positif bagi kelulusan saya mengikuti kegiatan ini.

Saya mulai lebih menyadari bahwa tulisan saya masih belum tersusun, tertata sesuai tata cara penulisan yang baku. Hal ini justru menjadi penyemangat saya untuk terus meningkatkan kualitas penyajian tulisan saya. Saya mencobanya mulai dengan berusaha semaksimal mungkin, bahwa dalam satu paragraf saya jangan hanya terdiri dari satu kalimat.Namun, setelah saya ngebolang dengan blog walking, ternyata untuk penulisan blog dapat lebih ringan dan populer saja penyajiannya, sehingga saya kembali melanjutkan gaya saya ini, karena rasanya lebih memudahkan bagi saya untuk menuangkan gagasan saya di blog ini.

Lebih lanjut saya mencoba secara semaksimal mungkin mengikut kegiatan Belajar Menulis yang sedang saya buat resumenya ini, yang ternyata dengan platform pertemuan berupa WA grup ini, maka saya lebih mudah merunut penyajian materi dari log percakapan WA, sehingga pada pertemuan ini, saya dapat mengajukan pertanyaan, dengan posisi nomor urut penanya ke 14 dari 15 orang penanya. Alhamdulillaah, masih berkesempatan bertanya di penghujung acara, sehingga mendapatkan jawaban yang lebih membuka wawasan saya.



Resume






Biodata Narasumber kita Ibu Rita Wati, S.Kom, seorang GURU INSPIRATIF TERBAIK NASIONAL dapat di klik di link berikut ini

Berikut presentasi dari Narasumber kita:

Untuk mewujudkan mimpi Bpk/ibu menjadi seorang penulis adalah banyak-banyaklah membaca sehingga Bpk/ibu akan menemukan ide untuk menulis. Membaca itu tidak mesti harus membaca buku akan tetapi membaca kejadian misalkan Bpk/ibu mengalami suatu peristiwa yang bahagia atau sedih kemudian dituangkan kedalam tulisan maka Bpk/ibu sudah berlatih menjadi seorang penulis.Tinggal nanti ketika sudah terbiasa menulis tulisan tersebut bisa diarahkan kedalam bentuk cerpen ataupun novel.

Langkah-langkah untuk Menulis
1. Bapak/ibu tentukan dulu apa tujuan/ motivasi bapak/ibu menulis, apa hanya sekadar mau belajar, hobi,  atau karena keterpaksaan salah satu persyaratan naik pangkat,  bisa jadi karena ingin mendapatkan uang. Semua motivasi yang saya sebutkan baik tidak ada salahnya
2. Setelah menentukan motivasi hal selanjutnya Bpk/ibu mulai menulis, menulis apa saja yang ada di dalam pikiran Bpk/ibu tentang lingkungan sekitar, tentang siswa, tentang binatang kesayangan, hal-hal yang Bpk/ibu senangi atau kuasai.
3. Tuangkan semua ide yang ada ‘tunda dulu’ untuk mengedit tuntaskan semua ide dalam tulisan hingga selesai.
4. Latih menulis setiap hari dimulai dari 100 kata kemudian meningkat 150 kata naik lagi  menulis pentigraf (menulis tiga paragraf) hingga pada akhirnya bisa menulis 1000 kata perhari.
5. Lakukan setiap hari
6. Setelah semua terbiasa mulai tingkatkan dengan membuat peta konsep atau TOC jika tulisan yang kita buat ingin dijadikan sebuah buku.
7. Mulailah join menulis Buku Antologi (Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan kepercayaan diri  menjadi seorang penulis).

Nah setelah 7 point di atas telah di kerjakan, tidak perlu menunggu lama Bpk/ibu akan lebih cepat  menerbitkan buku sendiri dan menjadi seorang penulis.


Dari paparan Narasumber tersebut di atas, timbul pertanyaan saya dan mendapatkan jawaban yang begitu detail sehingga lebih membuka wawasan saya sebagai berikut:

P 14
Salam, Bu Rita, terimakasih Bu rosminiyati menyambungkan pertanyaan saya.

Saya Bu Novi dari Jakarta, pada pertemuan ketiga ini, kegiatan semakin menarik. Merupakan kehormatan dan kebahagiaan bagi saya untuk berjumpa bersama dalam kegiatan belajar menulis ini.

Pertanyaan saya, bagaimana memilih idea untuk buku yang akan dituliskan? 

Bagaimana menuliskan potongan-potongan idea atau bahan buku kemudian menjadi sebuah buku?

Jawaban Narasumber:

Yang pertama ibu lakukan adalah memilih tema apa yang ingin ibu tulis
Kemudian buat Toc (Table of Content)

JUDUL BUKU
MANAGEMENT KNOWLEDGE:
(Managemen Kelas Online )
Prof Ekoji & Rita Wati
 
Bab 1. Pendahuluan / Prolog
Bab 2.  Pengertian
a.         Pengertian Knowledge management
b.         Pentingnya Managemen Knowledge
c.         Strategi managemen knowledge
d.         Menanamkan Knowledge yang Baik
e.         Digital Knowledge
f.          Managemen Kelas Online
 
Bab 3. Technology
a.         Social Network
b.         Groupware
c.         Content management
d.         Telepresence
e.         Semantic technology
Bab 4 Teleconference Kelas Online
a.         E-mail
b.         Whatsapp Group
c.         Webex
d.         Google meet
e.         Zoom
 
Bab 5. Tools Kelas Online
a.         Google Class Room
b.         Blog
c.         Facebook
d.         Team Office
Bab 6. Quiz Online
a.         Kahoot
b.         Mentimeter
c.         Whiteboardfi
d.         Google form
e.         Quizziz
Bab. 7. Integrating Digital Tools in Lesson Plan
Bab  8. Penutup/ Epilog
Daftar Pustaka

Setelah menemukan ide dan daftar isi silakan Ibu kembangkan sehingga bisa menjadi sebuah buku

Demikianlah resume saya ini, semoga bermanfaat bagi para pembaca sekalian.

Sebagai penyemangat, saya selalu men-screen shoot bukti submit gform pengumpulan resume saya ini, sebagai berikut:



Nambah Berita:

Saya berhasil membeli salah satu buku hasil karya para penulis lulusan kegiatan BELAJAR MENULIS angkatan terdahulu, seru sebagai inspirasi.


Bagaimana bisa membeli buku ini, kiranya bisa ditanyakan langsung kepada para pengasuh dan/atau admin kegiatan BELAJAR MENULIS ini. 

Isi dari buku Berinternet secara Sehat dan Bijak di atas sangat berguna bagi saya yang mau tidak mau sekarang sudah menjadi warganet. Isi buku ini, menjadi tips aman dan kiat sukses sebagai warganet. Lebih lanjut, isi buku ini juga ternyata menurut saya berguna, menjadi sumber referensi bagi saya untuk sharing berinternet sehat dan bijak dengan murid-murid dan rekan-rekan saya.


Berikut ini contoh buku Solo, karya Bu Raliyanti yang sekarang telah menjadi TIM SOLID di kegiatan BELAJAR MENULIS ini:











Jumat, 20 Mei 2022

Resume 2 (Menjadikan Menulis Sebagai Passion)

 Resume ke-2 dari Pertemuan Ke-2





Hari, Tanggal, : Jum'at, 25 Mei 2022, 

Waktu dan Tempat: 19.00 WIB, di Whatsapp Grup Belajar Menulis

Kegiatan: Belajar Menulis PGRI, Gelombang ke 25-26

Narasumber: Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd.

Moderator: Widya Setianingsih

Tema acara di WA Grup: Menjadikan Menulis Sebagai Passion



Tema acara di Zoom: Guru Kampung dalam Giat Literasi di Ujung Pulau Flores


Salam,

Para pembaca sekalian senang sekali berjumpa kembali di posting-an ini. Sebelum mulai meresume, saya coba sharing-sharing kiat-kiat saya sampai sejauh ini di tiba membuat resume kedua ini.

Yaitu belajar dari murid-murid saya yang sering bertanya, Bu pertemuan berikutnya kita bahas apa, dari situlah saya tertarik untuk memposting materi pelajaran dan bahan ajar di learning manajemen sistem saya sebelum jadwal pertemuan pembahasan materi tersebut, ternyata sebagian besar dari mereka benar-benar menyimaknya dan mencoba soal-soalnya, sehingga pada pertemuan dengan saya, kami lebih fokus mendiskusikan bagian yang masih kurang dipahami, peserta didik secara kreatif menampilkan presentasi atas hasil pemahamannya seperti pada video presentasi hasil diskusi peserta didik di link video berikut ini, yang sangat detail, jelas memberikan alasan-alasan, dan menunjukkan bukti bahwa pekerjaannya sudah benar pada link video berikut ini, silakan di klik link video di bawah ini:


Maka, belajar dari murid-murid saya, seperti tersebut di atas, saya coba menuliskan lebih awal, tempel poster acara, tuliskan data acara mulai dari tanggal sampai tema, sesempatnya begitu mendapat info tersebut, sebelum zoom acara pertemuan dimulai. Jadi saat, acara zoom nya, saya sudah tahu bahwa yang akan dibahas adalah MENULIS SEBAGAI PASSION. 

Siap-siap. WA grup sudah ditutup sehingga hanya admin yang dapat komen di WA grup.

Kelas dibuka, dengan pembukaan dari MC, dengan penuh kekaguman pada pembicara kita kali ini Dra. Sri Sugiastuti, M.Pd. yang akrab disapa dengan Bunda Kanjeng. Suasana sudah terasa penuh cinta dan passion.

Kali ini resume saya tulis pakai hape, terinspirasi arahan dari Omjay pada pertemuan 1 yang lalu. Seru juga, saya nulis resume sambil di perjalanan begini.

Ketika sampai pada paparan biodata beliau, wow, saya jadi terinspirasi bahwa beliau mencantumkan diri sebagai blogger.

Jadi tertarik, berarti kita para peserta di sini juga sudah jadi blogger. Semoga kita semua blog nya terus berkembang dan bermanfaat ya teman-teman.

Di tengah acara, ada share juga dari Omjay link zoom, dari acara di Flores, seru berarti memang dua acara pada saat yang bersamaan oleh panitia acara. Keren, benar-benar kekinian. 
Kutak-kutik saya belum temukan cara insert gambar pakai hape. 







Akhirnya berhasil insert gambar pakai hape. 💪, demikian di atas tampilan presentasi Bu kanjeng di hape saya. Begitu menginspirasi. Intinya menulis harus dimulai, penuh motivasi, dan dilaksanakan dengan passion.

Saya tertarik gabung ke acara yang diinsertkan Omjay juga. Dari sini saya jadi terinspirasi bahwa murid-murid saya kalau sedang jam pertemuan pelajaran online juga bisa kepecah acaranya seperti ini. Maka bagus banget di acara KEGIATAN BELAJAR MENULIS INI ada TUGAS RESUME ini, sebagai bukti kehadiran paham materi. Jadi kalau kegiatannya hanya paparan, tanya jawab di absen-absen dipanggil-panggil sepertinya sudah bukan zamannya lagi sekarang ini. Siswa duduk di kelas juga, seperti nya itu BELUM HADIR kalau dia belum bisa unjuk kerja atas paparan materi.

Materi paparan sebenarnya bisa disimak kapan azha, bukan harus ditentukan waktu menyimak bareng-bareng paparan. Yang penting itu, jelas materinya apa yang harus dikuasai peserta, tugas apa yang harus diselesaikan peserta, truz deadline-nya kapan.

Kalau boleh saya sharing apa yang saya rasakan pada pertemuan ini, rasanya lelah menunggu slide keluar satu per satu. 

Dengan saya mengakui bahwa materi Bu Kanjeng sangat menginspirasi, tapi sebenarnya sudah bisa terpahami disajikan langsung saja, untuk disimak kapan saja oleh saya, sesuai kecepatan saya belajar.


Berikut saya ikutan zoom-nya he..he...he..

Demikianlah keseruan pertemuan 2 ini. Happy LEARNING.


Seperti biasa, ternyata saya ada tambahan info setelah saya submit tugas:

Terimakasih, saya baru perhatikan bahwa di kotak deskripsi di WA Grup kelas BELAJAR MENULIS ada link rekap spreadsheet dari google form pengumpulan tugas link resume, naah kita para peserta bisa mengecheck link yang sudah kita kumpulkan dan bisa melihat juga link-link yang dikumpulkan para peserta, selain dari melihat di list resume yang di share di WA grup. Truz, semoga kita semua mengingat bahwa link di kotak deskripsi itu hanya intern untuk peserta kelas BELAJAR MENULIS angkatan 25-26 kita ini, bukan untuk di share ke umum, makanya saya tidak share baik foto mau pun link-link dari kotak deskripsi tersebut ke resume ini, silakan peserta kelas ini, kalau tertarik sering-sering mampir juga ke kotak deskripsi WA grup kelas BELAJAR MENULIS.

Lalu berikut ini saya sampaikan keinginan, jika memungkinkan pada materi di kelas BELAJAR MENULIS ini khusus dibahas lebih detail dan praktis aplikatif tentang:

                        Publishing yang terdiri atas: a)Pengiriman naskah, b)Pracetak (perwajahan buku, tata letak, ISBN, proof reading), c)Pencetakan, dan d) Promosi dan Distribusi Semoga hal ini, nantinya terjawab, saat melaksanakan tugas akhir MEMBUAT BUKU SOLO

Keren kelas BELAJAR MENULIS ini, pada pertemuan kedua ini saya menemukan kemanfaatan dari tugas-tugas yang diberikan yaitu membuat resume harus di Blog, kemudian tugas akhir MEMBUAT BUKU SOLO, jadinya kelas ini menjadi kelas yang menjawab kebutuhan saya selaku peserta mengikuti kegiatan ini adalah untuk BISA MENULIS sampai TERPUBLISH ke Buku ber ISBN.


Wow, lalu ada yang menarik buat saya, karena saya belum bisa komen via wordpress ke blogspot seperti bu astuti, pada komen beliau di resume 2 saya ini, baru bisa dari blogspot ke blogspot. Siip ini sebagai inspirasi saya ternyata bisa dari wordpress ke blogspot. Saya akan pelajari, biar bisa komen dari blog saya novianti1412.wordpress.com

Sekalian monggo mampir ke blog wordpress saya di bawah ini


Sekalian monggo mampir juga ke channel youtube saya di bawah ini, dengan senang hati jika berkenan subscribe, like dan share


Esok harinya setelah Pemaparan Materi dari Bunda Kanjeng, tetiba beliau menyampaikan pengumuman pemenang di WA grup atas hasil resume dan pertanyaan terbaik di kegiatan Pertemuan 2 ini. Walau pun saya belum meraihnya, tapi saya turut berbahagia atas kemenangan para pemenang, dan menyampaikan terimakasih atas perhatian Bunda Kanjeng pada resume kami para peserta kegiatan ini, sehingga Bunda Kanjeng dapat menentukan pemenangnya. Sudah dua pertemuan ini selalu ada hadiah bagi peserta, menarik juga memang kalau ada hadiah.

Oh iyah, saya mohon arahan juga dari para pengasuh kelas BELAJAR MENULIS ini, kalau isi dari resume saya ini jadi bersifat BERITA JALANNYA ACARA kegiatan BELAJAR MENULIS, dan itu tidak bersesuaian dengan bentuk resume yang diminta, dengan senang hati saya menerima masukan untuk edit atas resume ini. 




Rabu, 18 Mei 2022

Resume 1 dari Pertemuan 1: Ide Menulis Bagi Guru

 



Resume ke-1 dari Pertemuan Ke-1

Hari, Tanggal: Rabu, 18 Mei 2022

Waktu, Tempat: Pk. 19.00 WIB, di Whatsapp Grup Belajar Menulis

Kegiatan: Belajar Menulis PGRI, Gelombang ke 25-26

Narasumber: Wijaya Kusumah, M.Pd.

Moderator: Da'il Ma'ruf

Tema: Ide Menulis Bagi Guru

Penulis Resume: Hj. Novianti Mulyana, M.Pd.



Bapak Wijaya Kusumah M.Pd merupakan penggagas sekaligus pengasuh kelas Belajar Menulis (BM) PGRI. Beliau akrab disapa dengan Omjay. Profil beliau dapat diakses pada link https://wijayalabs.com/about


Salam,

Merupakan kehormatan dan kebahagiaan bagi saya untuk dapat bergabung di Kelas Belajar Menulis ini.
Tulisan ini, merupakan resume pertama saya yang berisi ringkasan materi dan kesan-kesan pertemuan pertama. Semoga saya dapat memenuhi membuat banyak resume minimal yang disyaratkan untuk kelulusan saya mengikuti Kelas ini.

Mengapa pada resume ini tidak hanya berisi ringkasan materi, karena resume saya ini bukanlah merupakan resume yang pertama terkumpulkan ke panitia yang di share ke semua peserta, sehingga saya merasa perlu untuk memulai dulu tulisan saya ini dengan kesan-kesan saya dalam mengikuti pertemuan pertama ini, agar resume saya ini menjadi lebih otentik merupakan tulisan saya sendiri. Kesan-kesan saya sebagai berikut:
        Kegiatan belajar yang menggunakan platform WA grup dengan waktu pertemuan yang disepakati dengan jelas, walau tanpa video conference, tetap membuat saya selaku peserta dapat menyimak materi dengan sangat jelas. Kuncinya, adalah komitmen saya selaku peserta untuk meluangkan waktu di jam yang disepakati untuk mengikuti dengan bersungguh-sungguh. Energi saya selaku peserta tidak terlalu terkuras untuk menyimak penjelasan kalau pertemuannya via video conference yang walau jika ada rekamannya juga kadang terus terang akan memakan waktu saya jika harus menyimak ulang video rekamannya. Kalau pertemuan dengan WA grup chat ini, maka voice note dan video materi yang ditampilkan tersusun dalam alur percakapan chat sehingga dapat dengan mudah saya telusur, untuk saya simak ulang. 
    Selanjutnya, moderator yang dengan sangat piawainya dalam mengatur jalannya acaranya, mempersilakan narasumber menyampaikan materi, mengatur kuis untuk peserta (by the way selamat buat tiga peserta yang berhasil mendapatkan kenang-kenangan buku dari narasumber yang akrab disapa dengan Omjay), serta mengatur jalannya tanya jawab.
        Lanjut ke narasumber yaitu Om Jay, yang sangat menginspirasi, efektif, efisien, to the point, dalam menyampaikan materi yang sebenarnya berat, menjadi terasa ringan dan membuat saya selaku peserta benar-benar jadi termotivasi untuk menulis.
        Hal yang paling menarik buat saya juga adalah betapa menyemangatkan buat saya, ketika beliau info bahwa beliau memberikan materi pertemuan-1 secara synchronouse ini sambil menerima tamu. Hebat. Berikut beliau share foto beliau saat beliau melaksanakan presentasi dari pertemuan pertama ini, sangat menginspirasi saya.

Keren, Om Jay selaku narasumber, bisa mengisi acara sambil menerima tamu.


Baik, berikut ini hal-hal penting yang dapat saya tangkap dari arahan narasumber:
1. Mulailah menulis
2. Mengapa harus menulis di Blog, karena di Blog kita berlaku sebagai owner, jadi tulisan kita pasti di publish. (Benar banget ini, keren)
3. Terus kembangkan diri, antara lain mengembangkan Blog menjadi domain sendiri, kumpulkan tulisan yang kalau sudah banyak bisa menjadi buku, selanjutnya dari menulis juga penulis bisa mendapatkan bayaran, melalui mengirimkan tulisan-tulisan seperti ke kompasiana, dari penjualan buku, dll.
4. Menulis akan semakin mudah berkembang, jika penulis juga rajin membaca

Pesan Omjay pada paparan beliau di pertemuan 1 ini adalah: "Pesan Omjay hanya satu. Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi."

Terimakasih Omjay atas paparannya. Terimakasih pak Da'il yang telah mengatur jalannya acara selaku moderator. Terimakasih kepada seluruh Team Pendukung dan Pelaksana Kelas Belajar Menulis ini. Terimakasih kepada semua peserta yang sangat menginspirasi. Teriring do'a, agar mendapatkan ridho dari Allah SWT, sukses selalu. aamiin.

Resume Tambahan Setelah Submit Link Halaman ini ke Gform Pengumpulan Tugas:
Ternyata ada tambahan lagi, setelah tadi saya submit link halaman blog ini sebagai pemenuhan tugas saya dari Tugas Kelas ini, saya jadi ada idea untuk menambahkan catatan ini yaitu: 
enaknya pengumpulan tugas berupa tulisan di Blog, ternyata saya jadi bisa tambahkan edit tulisan kalau terasa kurang. Karena intinya adalah tugas ini bagi saya, hendaklah benar-benar menjadi sarana untuk saya mendapatkan ilmu tentang menulis dan mengembangkan keterampilan saya di bidang menulis.

Link presensi dan link pengumpulan tugas di deskripsi box WA grup, sangat memudahkan saya sebagai peserta untuk mengumpulkan tugas dan melaksanakan presensi. 

Adanya Tugas dari Kegiatan, membuat saya lebih bersemangat, karena saya lebih merasa kehadiran saya di kelas jadi bisa terdeteksi oleh penyelenggara kelas, karena di sesi tanya jawab tentunya terbatas yang mendapatkan kesempatan aktif bertanya, maka pengumpulan tugas ini merupakan bukti kehadiran saya menyimak, mengikuti, dan menyelesaikan tugas.

Waktu pertemuan di pukul 19.00 WIB, yaitu di malam hari sangat memudahkan bagi saya untuk mengikuti kegiatan, sebagai pegawai yang memiliki tanggung-jawab kedinasan di siang hari. Jadi terasa membuat saya bisa lebih fokus dengan materi yang disajikan.


Karena Ini Resume Pertama, maka saya masukkan juga info dari acara pembukaan, tentang persyaratan untuk kelulusan kegiatan ini, (yang saya tampilkan berupa foto begini, karena ketika tadinya saya tampilkan berupa ketikan ternyata jadi tersamar dengan tulisan sebelum dan sesudahnya jadi susah dicari) yaitu:


Berikut di sini saya sisipkan  ss acara pembukaan Kegiatan Menulis Angkatan 25-26, pada Mei 2022



Berikut di bawah ini daftar narasumber pertemuan 1 -10